oleh

Wartawan di Lampura Diduga Diintimidasi Oknum Anggota Dewan, IWO Ancam Tempuh Jalur Hukum

LAMPUNG UTARA – Seorang wartawan di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) diduga mendapat intimidasi dari oknum anggota DPRD yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana kegiatan Lampung Utara Fest 2025, Genius Akbar.

 

Peristiwa itu terjadi usai viralnya pemberitaan terkait dugaan pungutan terhadap camat hingga pelaku UMKM, dengan nilai mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Padahal, kegiatan tersebut digadang-gadang menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat di tengah kelesuan.

 

Hasan, wartawan portal medialampung.co.id (Radar Lampung Media Group), mengaku didatangi oknum dewan tersebut pada Jumat (26/09) sekitar pukul 23.10 WIB. Ia datang menggunakan satu unit mobil berisi empat orang.

 

“Saat itu dia melontarkan kata-kata kasar, bahkan mengajak saya ‘duel’. Saya merasa terancam, bukan hanya saya, keluarga saya pun turut merasa tidak aman karena ucapannya mengarah ke sana,” ujar Hasan, Sabtu (27/09/2025).

 

Hasan juga menirukan ucapan oknum dewan tersebut yang mempertanyakan isi pemberitaan. “Kamu kira saya dapat duit apa? Justru duit saya keluar. Kalau kamu tidak suka sama saya, ngomong saja,” ucapnya.

 

Menanggapi kejadian itu, Ketua PD Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung Utara, Fahrozi Irsan Toni, menegaskan pihaknya akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan oknum dewan tersebut ke Polres Lampung Utara.

 

“Dalam bekerja, jurnalis dilindungi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Kalau begini, sama saja menghalangi kerja pilar keempat demokrasi yang menjalankan fungsi kontrol sosial,” tegas Fahrozi.

 

Ia juga mengecam tindakan intimidatif tersebut yang dianggap arogan dan tidak beretika, terlebih dilakukan pada tengah malam di kediaman wartawan.

 

“Ini jelas bentuk pelecehan terhadap profesi jurnalis. Seharusnya sebagai wakil rakyat, ia bisa bersikap santun, bukan malah mengintimidasi dengan cara-cara seperti itu,” pungkasnya. (*/Kandar)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed