oleh

Anggota PWI Pesawaran Laporkan Dugaan Penganiayaan Oleh OTK

-DAERAH, Pesawaran-1,908 views

PESAWARAN – Seorang wartawan yang tergabung di PWI Kabupaten Pesawaran, menjadi korban kekerasan ketika akan melakukan peliputan perkelahian yang melibatkan beberapa orang.

Wartawan yang menjadi korban penganiayaan oleh orang yang tidak dikenal tersebut adalah Angger Pangestu (22) warga Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran merupakan wartawan dari media online Waktuindonesia.id.

Peristiwa penganiyaan tersebut terjadi, pada Minggu 24 September 2023, sekitar pukul 00:15 Wib dini hari di Tugu Pengantin Desa Gedong Tataan Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran.

Angger menjelaskan, kejadian tersebut bermula ketika dirinya sedang duduk minum kopi di kedai di Tugu Pengantin, beberapa saat kemudian terjadi keributan yang melibatkan beberapa orang di pinggir jalan di Tugu Pengantin sehingga dirinya yang merupakan seorang wartawan mendekat ke tempat kejadian keributan untuk melihat dan mengabadikan dengan memfoto kejadian tersebut. Minggu (24/09/2023).

“Selesai saya memfoto di tempat kejadian, beberapa orang datang yang tidak dikenal mendekati saya, dan salah seorang tersebut yang tidak dikenal menarik kerah baju saya,” kata dia.

“Saya sudah menjelaskan bahwa saya seorang wartawan, namun orang itu menjawab “Wartawan Apa” dan langsung menampar pipi saya bagian kiri sebanyak satu kali,” timpalnya.

Dirinya menjelaskan setelah terlapor pergi, kemudian orang lain yang berada di lokasi mengatakan kepada dirinya untuk menghapus foto tersebut dan oleh terlapor hasil foto tersebut selanjutnya dihapus.

“Setelah saya ditampar, saya kembali ke kedai kopi tersebut dan bertemu
kembali dengan terlapor. Kemudian saya bertanya kenapa menampar saya, kan saya sudah bilang kalau saya wartawan,” ujarnya.

“Saat saya bertanya kepada terlapor, namun terlapor menjawab “kalau mau diperpanjang masalahnya silahkan,” katanya dengan menantang.

Diketahui, atas kejadian tersebut korban Angger Pangestu selanjutnya melaporkan kekerasaan itu ke Polres Pesawaran guna dilakukan pengusutan lebih lanjut.(SIR-Devis/Yd)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed