LAMPUNG SELATAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) serentak menggelar pelantikan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabupaten untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024, pada Minggu (26/05/2024).
Pelantikan PPS se-Kabupaten Lamsel tersebut digelar di lima titik secara serentak, diantaranya : 1. GSG Penengahan, Kecamatan Penengahan (Kalianda,
Penengahan, Rajabasa dan Bakauheni) , 2. Balai Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung (Natar
dan Jati Agung), 3. Balai Desa Jati Baru Kecamatan Tanjung Bintang (Tanjung Bintang, Tanjung Sari dan Merbau Mataram), 4. GSG Betik Hati, Kecamatan Sidomulyo (Sidomulyo, Candipuro, Way Sulan, Katibung dan Way Panji), 5. Balai Desa Bakti Rasa, Kecamatan Sragi (Palas, Sragi, Ketapang).
Usai dilantik, lanjut dengan sesi acara Orientasi Tugas PPS yang digelar di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) masing-masing di 17 Kecamatan yang ada di Lamsel.
Salah satunya, di Kecamatan Penengahan di gelar di Gedung Serba Guna (GSG), yang di hadiri oleh PPS dari 4 Kecamatan, diantaranya PPS Kecamatan Penengahan, Kalianda, Rajabasa dan Bakauheni.
Hadir dalam acara tersebut, Anggota Komisioner KPU Lamsel, Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Irsan Didi, PPK 4 Kecamatan, Camat Penengahan Rizal, Camat Bakauheni Furqonuddin, SE, MM, Kapolsek Penengahan Iptu Mustholih, SH, MH, jajaran Koramil 0421-03/Pnh, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwaslucam), serta peserta PPS yang dilantik.
Dalam sambutannya, Anggota Komisioner KPU Lamsel, Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Irsan Didi mengucapkan selamat kepada PPS yang sudah dilantik.
“Selamat kepada PPS empat Kecamatan yang sudah dilantik. Dan sebagai panitia penyelenggara kenetralan kita di tuntut,” ungkapnya.
Dirinya juga berharap PPS Pilkada 2024 dapat melaksanakan tugas dengan baik, sehingga Pilkada di Lamsel akan berjalan dengan lancar dan sukses.
“Dalam penyelenggaraan ada kode etik, jadi dalam melaksanakan tahapan-tahapan Pilkada 2024 jangan sampai melanggar kode etik.” Tandasnya. (Bst)
Komentar