oleh

Pemkab Lambar Ikuti PPD Tahun 2023

SIRLAMPUNG, LAMPUNG BARAT – Dalam rangka meningkatkan keterpaduan pelaksanaan pembangunan pusat dan daerah serta bentuk motivasi serta apresiasi kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dalam perencanaan pembangunan.

Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Pemkab Lambar) mengikuti verifikasi dan wawancara penilaian tahap II Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2023 yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Provinsi Lampung.

Dalam kesempatan tersebut Ir. Andriya Yunila Hastuti M.SI perwakilan tim PPD Lampung mengapresiasi Kabupaten Lampung Barat, sebab sejauh ini Lampung Barat menjadi salah satu Kabupaten yang selalu masuk nominasi.

“Mudah-mudahan di tahun 2023 ini Kabupaten Lampung Barat kembali meraih peringkat terbaik pertama,” Kata Andriyani saat kegiatan yang dilaksanakan di ruang rapat pesagi, Pemkab Lambar, Selasa (7/2/2023).

Dirinya menjelaskan Kabupetan Lampung Barat dinyatakan masuk lima besar, oleh karena itu kehadiran pihaknya di Lampung Barat hari ini untuk melakukan penilaian.

Sementara, Penjabat Bupati Lambar Drs. H. Nukman M.M mengatakan dirinya merasa bangga pasalnya tahun 2023 merupakan keenam kalinya Kabupaten Lampung Barat lolos pada tahap kedua penghargaan pembangunan daerah tingkat Provinsi Lampung.

“Kami bersyukur dan berterima kasih atas prestasi yang telah diraih oleh Kabupaten Lambar selama ini, pada tahun 2018 lalu Lambar meraih peringkat terbaik kedua, 2019 peringkat terbaik pertama, 2020 peringkat terbaik kedua, 2021 peringkat terbaik pertama dan tahun 2022 kembali meraih peringkat terbaik kedua,” jelas Nukman.

Dirinya berharap, di Tahun 2023 Kabupaten Lambar bisa kembali meraih peringkat terbaik pertama tingkat Provinsi Lampung.

“Besar harapan kami kepada tim penilai dari Provinsi Lampung agar pada tahun ini Kabupaten Lambar bisa meningkatkan prestasi pada PPD serta mewakili Provinsi Lampung ke tingkat Nasional,” Harap orang nomor satu di Kabupaten berjuluk Negeri di Atas Awan itu.

Sebab menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah motivasi bagi Pemkab Lambar kedepannya dalam menyusun suatu proses perencanaan, dimana dengan adanya berbagai keterbatasan, baik keterbatasan sumberdaya manusia maupun sumberdaya alam serta keterbatasan anggaran.

Selain itu, Nukman juga menjelaskan guna mendukung tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023 yakni ‘Peningkatan Produktivitas Untuk Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan’ maka inovasi yang diangkat pada PPD tahun ini adalah inovasi sekolah kopi.

“Sekolah kopi Lampung Barat merupakan salah satu pendidikan vokasi atau tempat pelatihan kopi dan satu-satunya di Indonesia yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah,” kata Nukman.

Ia berharap dampak dari adanya sekolah kopi adalah meningkatkan kemampuan petani dan pelaku usaha guna mendorong kenaikan produksi dan mutu kopi serta nilai tambah produk kopi di Lampung Barat yang bermuara pada perbaikan kesejahteraan ekonomi rakyat. (SIR-Riyan)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed